SURABAYA-Tiga klub balap sepeda asal Jawa Timur akan saling berebut dalam seleksi Tour de Indonesia 28 Agustus 2008 di Subang, Jawa Barat. Tiga tim Jatim yang berebut tiket adalah Araya Sidoarjo, Pengkot ISSI Malang dan United Kencana Team Malang.
Ketiganya akan bertarung dengan 16 tim non Continental Team untuk memerebutkan 8 tiket yang disediakan PB ISSI. Tour de Indonesia sendiri diselenggarakan tanggal 23 November-5 Desember setelah sempat absen pada penyelenggaraan tahun 2007.
Ketiga tim ini mengaku sama-sama memiliki peluang bertarung dengan 16 tim peserta seleknas. Dari kubu Araya Sidoarjo optimis bisa meraih satu dari delapan tiket yang disediakan. Mengandalkan pembalap-pembalap muda, Araya Sidoarjo optimis bisa berebut satu jatah tiket.
"Saya optimis dengan kekuatan yang saya miliki, meskipun pembalap yang saya turunkan tergolong baru dan minim pengalaman. Terus terang kekuatan Araya kalah kelas dari tim-tim yang diperkuat pembalap senior dan kaya pengalaman," terang pelatih Araya, Munaji (27/8/2008).
Araya masih mengandalkan satu pembalap seniornya, Kaswanto. Mantan pembalap timnas itu didampingi empat pembalap muda seperti Awang Sambodo, Eko Bayu, Kiki Rinaldi, dan Suwaji. Sayang Robin Manulang yang diharapkan bisa memerkuat harus pulang ke daerahnya. Mantan pembalap PON Kalimantan Timur itu memerkuat Kutai Kartanegara yang juga mengikuti seleknas.
Ambisi senada disampaikan pelatih United Kencana Team Malang. Tim yang diperkuat mantan pembalap-pembalap Jatim yang turun di PON XVII itu juga menargetkan lolos Tour de Indonesia. Angga Freddy, Rully Ibnu, Usman Ali, Robert Wijaya dan Ferinanto dianggap sebagai komposisi ideal. Dari kelima pembalap itu terdapat tiga pembalap sprinter sekelas Feriannto, Robert Wijaya, dan Rully Ibnu. Sedangkan Angga dianggap mampu menanjak.
Tim ini merupakan kombinasi pembalap senior dan junior. Namun demikian, kemampuan pembalap junior tidak kalah kelas. Seperti Angga Freddy mampu meraih emas pada PON XVII dengan memecahkan rekor di nomor Individual Pursuit (IP) 4000 m putra. Dia juga bisa merebut perak di nomor Road ITT putra. Demikian juga dengan Rully yang tergolong masih muda bisa mengejutkan dengan meraih perunggu PON XVII di nomor ITT 1000 m putra. Dia kalah dari Ferinanto yang merebut perak dan emas diraih Samai (Jogjakarta).
Pelatih United Kencana Team Sugeng Trihartono menilai komposisi anak didiknya merupakan yang terbaik. Sebab dia mencomot pembalap dari eks skuad PON Jatim. "Kami memadukan pembalap senior dan junior. Meski tergolong muda, Angga dan Rully tidak bisa diremehkan. Kami optimis bisa lolos," tegas Sugeng.
Sementara tulang punggung ISSI Kota Malang diperkuat mantan pembalap Continental Team, Budi Santoso. Budi Tupo sapannya akan dibantu Suprastyo Yudhi, Saifulah, Arsi Putu, dan Dwi Kurniawan. Saifulah merupakan mantan pembalap Polygon Sweet Nice yang tergusur dari pedalnya.
Seleksi nasional ini dilangsungkan dari Subang menuju pintu Tangkubanperahu. Tentu saja jarak tempuhnya relatif pendek karena hanya 30 km. Namun medan yang ditempuh tergolong berat karena hampir seluruh profile medannya menanjak. Selekanas ini melombakan nomor Team Time Trial (TTT). Dalam seleknas ini PB ISSI menetapkan mengambil catatan waktu tiga pembalap terdepan. Sementara pembalap keempat dan kelima harus finish, minimal 80 % dari panjang rute. (*)
Rabu, 27 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
ayo le, sepedaan bareng
minggu isuk kliling suroboyo
Posting Komentar