Minggu, 23 November 2008

Belum Mengubah Klasemen

* Tour of Hainan

WENCHANG-Pelan namun pasti pembalap Polygon Sweet Nice (PSN) mulai menunjukkan perkembangan. Keempat pembalapnya berhasil memerbaiki posisi finish etape kedua, Kamis (13/11/2008). Menempuh jarak 159,4 km dari Xinlong menuju Wenchang, keempat pembalapnya mulai memerbaiki posisi.
Pembalap asal Russia, Timofeev Artemiy menempati posisi ke-22 atau dua tingkat lebih baik dari etape pertama. Demikian juga dengan Hari Fitrianto finish diposisi ke-53, disusul Herwin Jaya peringkat ke-76. Sementara satu pembalap muda, Christopher Antonius finish di posisi ke-105.
Selain memerbaiki hasil finish, setidanya keempat pembalap itu masuk dalam rombongan besar di depan. Bahkan catatan waktu yang dibukukan-pun sama dengan pemenang etape kedua kemarin. Dimana pemilik Yellow Jersey Boris Sphilevskhiy masuk di urutan pertama dengan catatan waktu, 4 jam 11 menit, dan 09 detik. Catatan ini sama dengan 110 pembalap yang masuk bersamaan saat adu sprint.
Sebetulnya Timofeev Artemiy bisa memerbaiki posisi finish, seandainya tidak mengalami masalah ban. Pembalap muda asal Russia itu lagi-lagi mengalami masalah ban belakang. “Kami puas dengan perjuangan anak-anak hari ini (kemarin siang). Mereka bisa memerbaiki posisi finish, meski belum bisa mengubah keadaan, terang Direktur PSN, Harijanto Tjondrokusumo.
Pengusaha makanan itu enggan menyalahkan masalah ban yang dihadapi Artem, sapaan Timofeev Artemiy. Namun dari dua etape yang sudah dilalui ini, sprinter mudan itu sudah menghabiskan empat ban. Hampir semua ban adalah ban belakang, dan satu lagi ban depan yang terjadi di etape pertama.
PSN sebetulnya pantas bersyukur kepada pembalap muda masa depannya, Christopher Antonius. Pembalap mungil itu mampu bersaing dengan pembalap-pembalap top, bahkan mampu finish dengan catatan waktu yang sama. "Cukup fantastis, mengingat dia belum genap dua tahun mengayuh pedal, dan langsung mengikuti balapan grade 2,1," puji Harijanto.
Padahal pada balapan kemarin, situasi cukup sulit untuk dilewati. Cuaca yang cukup dingin, berkisar 20 derajat celcius, ditambah dengan angin kencang, membuat seluruh pembalap berjalan lambat. Bahkan kecepatan yang dimiliki pembalap sejak start hingga 20 kilometer jelang finish hanya 38,1 km/ jam.
"Saya berada di posisi delapan besar sebelum memasuki jalan rusak di kilometer 5 jelang finish. Karena rusak itulah, saya harus mundur, tidak berani adu kecepatan di kondisi jalan rusak dan saya tidak ingin mengambil risiko. Harga yang saya bayar adalah dilalui rombongan besar,” aku Christopher. (*)

Hasil etape Dua
1. Boris Sphilevsky, Rusia 4.11’09”
2. Steffan Lofler, Giant + 0
3. (22) Timofeev Artemiy, PSN + 0
4. (53) Hari Fitrianto, PSN + 0
5. (76) Herwin Jaya, PSN + 0
6. (105) Christopher Antonius, PSN + 0

Klasemen GC
1. Boris Sphilevsky, Rusia 8.15’58”
2. Charles Huff, JBC 8.16’21”
3. (79) Herwin Jaya, PSN 8.16’46”
4. (80) Timofev Artemiy, PSN 8.16’46”
5. (81) Hari Fitrianto, PSN 8.16’47”
6. (119) Christopher Antonius, PSN 8.23’17”

Klasemen Point
1. Boris Sphilevsky, Rusia 38
2. Steffan Lofler, Giant 25
3. David Mc Cann, Giant 15

Klasemen Pembalap Asia
1. Dimitry Grusdev, Kazakhstan 8.16’23”
2. Li Fu Yu, Marcopolo 8.16’25”
3. (25) Herwin Jaya, PSN 8.16’46”
4. (26) Hari Fitrianto, PSN 8.16’47”
5. (52) Christopher Antonius, PSN 8.23’17”

Klasemen Tim
1. Jelly Belly, USA 24.49’23”
2. Denmark, Denmark 24.49’24”
3. Kazakhstan, Kazakhstan 24.49’26”
4. (19) PSN, Indonesia 24.50’19”
5. Cosmote Kastro, Yunani 24.50’26”

Klasemen Tim Asia
1. Kazakhstan, Kazakhstan 24.49’26”
2. China, China 24.49’47”
3. Meitan Hompo, Jepang 24.49’59”
4. Trek Marcopolo, China 24.50’02”
5. (9) PSN, Indonesia 24.56’50”

Tidak ada komentar: