* Tour of Hainan
DHANZOU-Impian Polygon Sweet Nice (PSN) memerbaiki peringkat di etape kelima dari Chengmai-Dhanzou, 171,2 km, Minggu (16/11), tidak terwujud. Seiring tidak banyak tantangan yang ditunjukkan seluruh peserta Tour of Hainan pada etape yang mulai memerebutkan satu tanjakan ini.
Pada etape kelima ini, hanya Timofeev Artemiy yang masuk rombongan besar bersama pemenang etape, Charles Huff dari Jelly Belly dengan catatan waktu sama, 3 jam, 55 menit, 22 detik. Artemiy hanya kalah posisi, karena dia masuk di posisi ke-35, bersama 43 pembalap.
Hasil ini tidak banyak mengubah posisi PSN di klasemen tim. PSN masih berada di peringkat ke-19 dengan catatan watku,59.14’02” dari 20 peserta. Tanjakan di kilometer ke-95 untuk memerebutkan Jaket Merah (King of Mountain) luput diraih pembalap PSN. “Hari ini kita kehilangan kesempatan, karena serangan terlalu dini,” terang Direktur PSN Harijanto Tjondrokusumo.
Serangan yang dilakukan Hari Fitrianto dianggap terlalu cepat, karena terjadi jauh sebelum perebutan KOM. Tak pelak serangan itu malah memberi kesempatan kepada pembalap lain. Hasilnya Hari Fitrianto malah finish jauh di belakang dua rekannya, Artemiy dan Herwin. Arek Probolinggo itu masuk di peringkat ke-100 tertinggal 32” detik dengan juara etape.
Keberhasilan Herwin dan Artemiy masuk di rombongan terdepan, memberi kesempatan naik di posisi klasemen. Herwin naik tiga strip dari 73 menjadi 70, dengan total waktu 19.42’47”. Sementara Artemiy naik tiga strip dari 100 ke 97 dengan total waktu, 19.47’34”. Sedangkan Hari malah melorot dari 85 ke 88 dengan total waktu 19.43’33”. catatan ini masih jauh dari pemimpin lomba atau pemilik jaket kuning yang dikuasai Boris Sphilevskiy dari Russia dengan total waktu, 19.23’10”.
Etape enam akan menempuh 135,5 km dari Danzhou-Changjiang. Etape keenam ini tersaji tiga KOM, di kilometer 32,2; 40,2; dan 63,5. “Saya kira di perebutan KOM ketiga cukup berat. Kurang lebih 10 km langsung menanjak dengan ketinggian 400 m dpl lebih, dengan altitude 50 derajat,” lanjutnya. Perebutan jaket merah dianggap paling berpeluang, karena PSN memiliki seorang climber.
Selain itu masih ada dua perebutan Intermediate Sprint (IS) di kilometer ke 53,7 dan 86,4. “Peluang kami untuk merebut King of Sprint sudah hilang, harapan kami di jaket merah, peluang masih ada,”imbuh pengusaha makanan itu. Masuk akal alasan ini, lantaran etape keenam memerebutkan tiga tanjakan, dengan dua tanjakan kategori 2 dan satu tanjakan kategori 3. (*)
Minggu, 23 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar