* Tour de Indonesia
JAKARTA-Pembalap Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya Timofeev Artemiy berhasil menujukkan kelasnya sebagai sprinter tangguh. Pembalap asal Russia itu membukukan waktu tercepat 1 jam 53 menit 18 detik, setelah menyelesaikan jarak 80 km nomor kriterium, Mingu (23/11/2008) di Jakarta.
Pembalap berusia 22 tahun itu melompat untuk melewati ratusan pembalap yang masuk di garis depan dengan catatan yang sama. Keberhasilan ini mengantarnya meraih Yellow Jersey. Sementara di tempat kedua dan ketiga diduduki Brad Hall dari Australia dan Parno (CCC).
Ini merupakan raihan pertamanya merebut stage sejak direkrut PSN dipenghujung tahun 2006. Selain itu, pembalap yang akrab disapa Artem itu menunjukkan kelasnya sebagai sprinter. Maklum selama 8 etape mengikuti Tour of Hainan dia menempatkan diri di posisi kelima etape keenam. Itu merupakan raihan tertingginya di balapan grade 2.1 yang diukir pekan lalu di pulau Hainan.
Pelatih PSN Sukarman menegaskan keberhasilan pembalapnya merebut etape pertama tak lepas dari kerja tim. “Terus terang hari ini sangat indah, karena kerja tim kami berjalan dengan baik. Ketiga pembalap lainnya, bisa menempatkan Artem sebagai pemenang stage,” urai pelatih yang akrab disapa Bang Karman itu.
Ketiga pembalap PSN lainya yang ikut andil mengantar Artem adalah Hari Fitrianto, Herwin Jaya, dan Antonius Christopher. Ketiganya cukup efektif membuka ruang bagi Artem untuk adu sprint dengan puluhan sprinter yang menerapkan strategi sama. “Saya pikir, Artem mulai matang, setelah dua pekan berada di China,” paparnya.
Untuk mengamankan jaket kuning yang disandang Artem, Bang Karman mengsintruksikan seluruh komponen tim agar bekerja sama. Masalahnya pada etape kedua hari ini lebih menantang karena menempuh jarak lebih jauh. Etape kedua hari ini menempuh melalui Bandung-Cirebon, 143 km. Tantangan lain adalah tanjakan yang dilalui pada etape kedua hari ini.
“Memang ada tanjakan, tapi tidak terlalu tinggi, dan bukan berarti kami menganggap remeh. Pasti kami meminta pembalap lain ikut membantu perjuangan Artem mengamankan jaket kuning,” tandas anggota Marinir itu. Sayang PSN harus kehilangan salah satu pembalapnya. Antonius Christopher tidak bisa meneruskan lomba kendati berhasil finish. Mahasiswa UK Petra Surabaya itu harus meninggalkan balapan karena harus mengikuti ujian. (*)
Minggu, 23 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar