SIDOARJO-Kejuaraan balap sepeda non UCI Race Tour Jabar 10-15 Februari, dipastikan tidak menjadi target utama bagi Araya-Putra Perjuangan. Tim balap sepeda hasil merger dua tim Araya (Sidoarjo) dan Puitra Perjuangan (Bandung) itu menjadikan ajang ini sebagai latihan.
Seperti yang disampaikan Team Manager Munaji, Senin (2/3/2009) sore, tidak terlalu berambisi merebut gelar juara. Itu sebabnya Araya-Putra Perjuangan hanya menurunkan pembalap muda. Tim sengaja memberi pengalaman dan mengasah kemampuan pembalap-pembalap baru.
"Tour Jabar bukan sasaran utama kami. Selain bukan ajang UCI race, kejuaraan ini untuk memberi kesempatan kepada pembalap muda kami untuk berkembang," terang pria yang juga guru SD Wonokromo itu. Tentu saja Araya-Putra Perjuangan siap kalah di arena itu. Hal ini dipertegas dengan banyaknya tim-tim yang bakal turun di ajang tersebut. Bahkan tim asal Malaysia-pun dikabarkan turun.
Enam pembalap yang diturunkan Araya-Putra Perjuangan adalah Awanag Sambodo, Yuli Haryanto, Eko Bayu, Jelly Doris, Dadang Juanda, dan Denis. Dari enam nama yang dipersiapkan ini rata-rata masih muda dan minim pengalaman. Hanya Awang, Eka, dan Yuli yang pernah merasakan ketatnya Tour de Indonesia 2008 lalu. Sayangnya tidak banyak yang mampu diperbuat pembalap-pembalap Araya kala itu.
Munaji mengungkapkan saat ini anak didiknya terus digeber latihan dengan berbagai macam tour. "Sasaran utama kami Tour Singkarak, April mendatang. Ajang ini tidak ingin kami lewatkan karena selain UCI race, juga ajang internasional untuk berburu poin," imbuh mantan pelatih pelatnas itu. Pada Tour Singkarak nanti, Araya-Putra Perjuangan sudah menyiapkan materi terbaiknya guna menopang hasil maksimal. Termasuk menurunkan pembalap terbaiknya, Kaswanto.
Tour Jabar sendiri memakan jarak tempuh kurang lebih 500 km. Etape pertama kriterium di Pangandaran sepanjang 60 km di Pangandaran, etape kedua disambung Pangandaran-Garut (180 km). Memasuki etape ketiga merupakan rute maut, yang melintasi gunung Pamujan dengan jarak tempuh hanya 45 km namun menanjak total. Sementara etape empat Bandung-Tangkubanperahu (155 km), dan terakhir kriterium di kota Bandung (60 km).
"Kalau melihat jaraknya, tidak terlalu jauh. Tetapi di etape ketiga, merupakan ujian berat bari semua pembalap," aku Munaji. Hanya saja pada Tour Jabar ini tidak mengakumulasikan seluruh catatan waktu dari etape pertama hingga etape terakhir. Panpel hanya menyediakan juara etape. (*)
Senin, 02 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar