SURABAYA-Pebalap Puslatcab Surabaya M.Saifulah menjadi pemenang dalam kejuaraan Piala KONI Surabaya, Minggu (28/3) di Sirkuit Park Kenjeran. Pebalap yang dipersiapkan mengikuti Porprov II/ 2009 itu mengumpulkan 23 poin sekaligus menyisihkan 22 pesaing lainnya.
Piala KONI Surabaya ini mengalami penundaan yang semestinya diselenggarakan pada bulan November 2008. Karena padatnya jadwal, ajang pembibitan atlet balap sepeda Surabaya itu baru terlaksana di penghujung Maret 2009.
Ketua Umum Pengkot ISSI Surabaya Sutanto Hadisuseno menyatakan ajang pembibitan ini akan diperbanyak. "Tujuannya untuk menggali potensi atlet balap sepeda Surabaya. Terus terang, kita telah kehilangan dua generasi," terang Sutanto disela-sela acara. Saat ini Surabaya bisa dikatakan kalah dengan daerah lain, seperti Malang, Lumajang, Tulungagung, dan Sidoarjo dalam pembibitan dan pembinaan atlet balap sepeda.
Untuk mengatasi kelesuan itulah, ISSI Surabaya berencana menambah frekuensi pertandingan di level Surabaya. Malahan ada wacana untuk menggelar ajang tiap tiga bulan sekali, agar Surabaya kembali menjadi gudang atlet balap sepeda yang pernah dimiliki.
Piala KONI Surabaya kemarin diikuti 123 atlet yang terbagi dalam 6 kelas pemula SD BMX putra, pemula SD MTB-road race putra, SMP putri, junior putra, senior putra, dan master/ veteran. Menariknya, Piala KONI Surabaya ini dilaksanakan di sirkuit kenjeran, untuk menyiasati mahalnya perizinan. Sutanto bangga bisa menjaring 123 peserta, meski minim peserta putri. "Tidak gampang menggali potensi atlet putri. Melalui ajang seperti ini, kami harapkan muncul pebalap putri," imbuhnya.
Dikelompok men elite atau senior putra, Saiful tidak hanya menjadi yang tercepat. Tetapi dia juga mampu mengumpulkan poin tertinggi. Pada balapan ini hanya one day race criterium dan non UCI race. Sehingga pemenang ditentukan melalui pengumpulan poin terbanyak. Di urutan kedua Dwi Kwok memiliki 9 poin dan ketiga ditempati Agung Rianto yang juga atlet puslatcab dengan 4 poin.
"Saiful bagian dari puslatcab dan kami persiapkan mengikuti Porprov II/ 2009. Jadi ajang ini kami jadikan try out bagi atlet-atlet puslatcab," terang Sekretaris Umum ISSI Surabaya, Anry Bartali yang mendampingi Sutanto. Atlet puslatcab perlu mendapat kesempatan tampil di semua ajang balap sepeda untuk menambah pengalaman dan skill. Apalagi usia atlet-atlet puslatcab rata-rata masih muda. (*)
Minggu, 29 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar