SURABAYA-Salah satu sprinter terbaik Indonesia, Samai mulai memersiapkan diri mengikuti Jelajah Malaysia, 19-26 April. Pebalap yang kini bergabung dengan L2A Malaysia itu diproyeksikan bisa merebut green jersey selama penyelenggaraan berlangsung.
Hal ini berkaca dari hasil pada Le Tour de Langkawi Februari lalu, performanya dianggap luar biasa. Bahkan dia menjadi pebalap Asia kelima yang berhasil menjuarai etape, bahkan menjadi pebalap Asia pertama yang menang adu sprint dalam rombongan besar, dibanding empat pebalap sebelumnya.
Dia mengakui Jelajah Malaysia merupakan ambisi pertamanya merebut green jersey. "Setelah meraih hasil pada Le Tour de Langkawi, manajemen meminta kami untuk bekerja lebih maksimal. Utamanya untuk perebutan jaket hijau," terang Samai, Minggu (22/3/2009). Keberhasilannya merebut etape keempat Le Tour de Langkawi, mantan pebalap Wismilak Cycling Team itu lebih konsentrasi menatap Jelajah Malaysia.
Pelaksanaan Jelajah Malaysia tahun ini merupakan come back-nya setelah lima tahun absen dari penyelenggaraan yang sama. Terakhir Samai mengikuti Jelajah Malaysia pada tahun 2004 bersama sprinter nasional lainnya, Herijanto Ateng Setijawan. Dimana Samai berhasil menduduki posisi runner-up klasemen poin sprint, dibawah pebalap Jepang.
Berkaca hasil 2004 dan Le Tour de Langkawi Februari lalu, tidak salah manajemen L2A memintanya mengincar Green Jersey. "Insyah Allah, saya mampu. Tanpa dukungan teman-teman, saya tidak mampu. Terus terang, kekuatan tim sekarang jauh lebih baik," imbuhnya. Menurut Samai, L2A cukup banyak pebalap muda dan butuh pengalaman sebanyak mungkin, sepeninggal Anuar Manan dan Ahmad haidar Anwar.
Selain pebalap-pebalap muda, Samai juga ditemani Tonton Susanto dan Jeremy Yates. Akan halnya Samai, Tonton diharapkan bisa memertahankan gelar. Tahun lalu Tonton sukses merebut Yellow Jersey. "Bila saya ditarget bisa merebut green jersey, Tonton dituntut memertahankan gelar atau minimal king of mountain," imbuh pebalap kelahiran Surabaya itu. Tahun lalu Tonton sukses merebut gelar Jelajah Malaysia setelah mengalahkan pesaing terberatnya, Ghader Mizbani Tabriz Petrochemical Cycling Team.
Hanya saja Samai mengaku terkendala pada peserta-peserta tahun ini. Dimana tidak banyak informasi didapat tentang calon lawan yang akan dihadapi. Berbeda dengan Le Tour de Langkawi yang sudah jelas lawan-lawan yang menjadi pesaing utamanya. (*)
Minggu, 22 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar