Minggu, 22 Maret 2009

CCC Wakili Timnas Indonesia di Jelajah Malaysia

SURABAYA-Tidak hadirnya tim PAL balap sepeda Indonesia dalam balapan Jelajah Malaysia menguntungkan Custom Cycling Club. Tim asal Solo itu menerima bola muntah setelah PB ISSI melimpahkan undangan dari panpel Jelajah Malaysia yang berlangsung 19-26 April.
Ketidakhadiran tim balap sepeda Indonesia disebabkan berkurangnya kekuatan mereka. Dua pembalap utamanya, Samai dan Tonton Susanto harus bergabung dengan klub asalnya, L2A Malaysia. Praktis tersisa tiga pembalap, Kaswanto, Anggra Fredly, dan Ryan Ariehan.
Hal ini disambut gembira lantaran Custom Cycling Club (CCC) sebelumnya tidak masuk dalam undangan. Team Manager M.Irham mengungkapkan rasa gembiranya karena bisa mengikuti grade 2.2 di Malaysia. "Insyah Allah, kami bisa berangkat. Kami menerima undangan dari PB ISSI untuk menggantikan posisi tim PAL yang tidak bisa bergabung," terang Irham, Jumat (20/3/2009) pagi.
Pria asal Surabaya yang kini menetap di Solo itu menilai balapan ini untuk memberi kesempatan kepada pebalap mudanya. Setidaknya dalam tim yang berdiri tahun 2004 itu banyak diperkuat pebalap muda. Seperti Erik Suprianto dan Maruli Fajar. Keduanya merupakan produk asli CCC, dan Maruli sempat memerkuat pelatnas U-23 pada Tour de Indonesia 2008 silam.
Irham menilai Erik merupakan pebalap masa depannya. Maklum dia kerap memiliki hasil tes yang lebih dibading kawan-kawannya sekali dalam satu bulan. Dia hanya kalah dari seniornya, Parno dalam setiap tes yang menempuh Individual Time Trial (ITT), setiap bulannya.
"Maruli satu-satunya pebalap kami yang memerkuat timnas dan finish hingga selesainya Tour de Indonesia 2008. Empat rekannya pelatnas lainnya, gagal menyelesaikan balapan," imbuhnya. Pada kesempatan kali ini, CCC berharap dua pebalap mudanya bisa menimba ilmu sekaligus mengasah skill. "Terus terang kalau hanya latihan, mereka tidak terasah. Sementara di Indonesia, ajang berkompetisi cukup minim," paparnya.
CCC bakal menurunkan kekuatan penuh selain memberi kesempatan pada dua pebalap muda. Pebalap terbaik Indonesia pada Tour de Indonesia Parno, akan ditopang Endra Wijaya, Agung Alisjahbana, dan Hexa Prasetyo. Sejauh ini klub yang didirikan Bea Cukai Jakarta itu belum menerima kabar stage profile Jelajah Malaysia. (*)

Tidak ada komentar: