Senin, 08 Desember 2008

Etape Tiga Milik Iran

* Tour de Indonesia

SURABAYA-Tiga etape yang sudah dilakoni selama Tour de Indonesia selalu menghasilkan juara berbeda. Hal ini yang menyebabkan kepemilikan Yellow Jersey selalu berganti selama tiga etape. Pada etape ketiga, dari Cirebon-Purwokerto, 187,7 km, Rabu (25/11/2008) dimenangi pembalap yang berbeda.
Sesuai prediksi pembalap Iran, Hossain Jahanbanian yang tergabung dalam tim Tabriz Petrochemical menjadi yang tercepat. Dia membukukan waktu tercepat, 4 jam, 56 menit, 58 detik, dan langsung menempatkan diri sebagai pemilik Yellow Jersey, dengan total waktu 9.27'06".
Setiap etape yang dilalui selalu menyuguhkan hasil yang berbeda. Hal ini menunjukkan tingkat kompetensi Tour de Indonesia cukup ketat. Terlepas belum teraturnya pelaksanaan lomba dan minimnya koordinasi, balapan grade 2,2 ini masih menjanjikan. Bahkan kali ini pemenang etape ketiga yang menempuh tanjakan dimenangi pembalap yang berbeda.
Bukannya Ghader Mizbani atau Azad Kazemi yang selama ini menjadi salah satu raja tanjakan terbaik Asia. Melainkan rekannya, Jahanbanian yang menang adu sprint dengan 14 pembalap beberapa meter jelang finish. Termasuk rekannya Amir Zargari, 4.57'11" yang berada di urutan kedua. Disusul pemimpin klasemen sementara pembalap nasional terbaik, Parno (CCC), Tonton Susanto (Dodol Garut Picnic), dan Rasta Patria (Jakarta Cycling Club) dengan waktu sama.
"Rasta berhasil kabur bersama dua pembalap Iran dengan gap mencapai 5'39". Sayang beberapa meter dia tertangkap rombongan, diantaranya ada Tonton dan Parno," terang pelatih JCC Hendri Setiawan. Selain Rio, sapaan Rasta Patria, terdapat dua pembalap JCC yang masuk rombongan depan. Mereka adalah Adi Wibowo dan Edi Keling.
Otomatis posisi di klasemen sementara JCC naik peringkat. "Sayang kami baru memperoleh klasemen umum itu beberapa jam sebelum start. Bukannya malam ini (kemarin malam). Jadi belum bisa ngomong banyak soal klasemen," aku mantan sprinter nasional itu.
Dengan hasil ini Yellow Jersey (jaket kuning) berganti pemilik. Semula jaket kuning dikuasai Brad Hall kini dikuasai Jahanbanian. Pembalap Iran itu memiliki total waktu, 9.57'6". Sementara Parno ditempat kedua dengan selisih 28", dan Amir ditempat ketiga terpaut 30" dengan Jahanbanian. Perubahan ini tidak hanya klasemen jaket kuning. Pembalap nasional kembali dikuasai Parno disusul Rio dan tempat ketiga Endra Wijaya dengan catatan waktu sama 9.57'42".
Sementara etape keempat bakal melewati jarak 221 km dari Purwokerto-Semarang. Pada rute ini kembali menempuh medan tanjakan, dan rolling beberapa meter menjelang finish.Namun medannya tidak sesulit etape sebelumnya. Namun dipastikan masih memberi tantangan. (*)

Tidak ada komentar: