PENGHUJUNG tahun 2008 ini kegiatan olahraga balap sepeda Jawa Timur mulai menggeliat. Ini ditandai dengan menjamurnya rangkaian kejuaraan tingkat daerah hingga internasional. Rangkaian kegiatan setelah PON XVII bulan Juli silam hingga Desember ini, susul menyusul.
Mulai dari ASEAN Cup BMX Cross di Malang bulan Agustus, Kejurda BMX Cross Desember, dan Asian Cycling Championship yang baru saja berakhir. Kini kota Mojokerto berencana menggelar Piala Wali Kota yang dilaksanakan tanggal 28 Desember.
Rilis yang dikirim melalui imel Humas ISSI Surabaya, menyebutkan kegiatan ini bukan agenda tahunan. “Tetapi diharapkan bisa menjadi sarana untuk melahirkan atlet-atlet berbakat balap sepeda, utamanya dikawasan Mojokerto dan sekitarnya,” terang Joan Narotama, Humas ISSI Surabaya yang bertindak sebagai administratur lomba Piala Wali Kota Mojokerto, Rabu (24/12/2008).
Dikatakan Joan sebagai sarana untuk melahirkan atlet berbakat, pada penyelenggaraan ini melombakan semua nomor. Mulai dari pemula, junior, senior bahkan veteran diberi kesempatan tampil di ajang yang kembali digelar stelah terhenti tahun 2005 itu. Nomor yang dilombakan hanya kriterium sepanjang dengan panjang lintasan 1.8 km dengan jarak tempuh yang berbeda.
Nomor MTB putra-putri dan BMX putra untuk kelompok SD hingga SMP melombakan nomor MTB putra-putri dan BMX putra. Sementara untuk kategori pemula open, junior putra-putri, senior dan veteran melombakan nomor road bike. Untuk kelompok pemula SD hanya menempuh satu lap semua kategori, SMP tiga lap semua kategori, dan 12 lap untuk pemula open. Junior 10 lap, junior putra 20 lap, veteran 10 lap, dan senior putra 28 lap dengan tujuh kali intermediate sprint.
Joan menambahkan bila ajang ini juga terbuka bagi peserta dari luar kota Mojokerto. “Penyelenggaraan ini tidak berlaku bagi mantan atlet puslatda, karena nomor yang dilombakan bukan kriterium road race, tetapi road bike. Bahkan atlet puslatcab ISSI Mojokerto saja tidak diperkenanan turun,” urai Joan. Seperti yang diharapkan pihak penyelenggara, ajang ini bukan kompetisi pada umumnya, melainkan ajang pembinaan dan pembibitan atlet.
Dengan melalui kejuaraan balap sepeda Piala Wali Kota ini muncul bibit-bibit baru. Sebagai bukti, Mojokerto berhasil melahirkan atlet nasional Robert Wijaya dan atlet masa depan Jimmy Pranata yang kini bergabung dengan tim Continental asal Surabaya, Polygon Sweet Nice. (*)
Rabu, 24 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar