* Tour de Indonesia
SURABAYA-Juara Tour de Indonesia 2008 hampir pasti jatuh ke tangan Ghader Mizbani Iranagh. Pembalap Tabriz Petrochemical itu kini semakin meninggalkan pesaingnya. Pada etape penentuan, atau etape ke-10 pembalap Iran itu menjuarai stage dengan waktu, 4 jam, 17 menit 55 detik sepanjang 163 km.
Dia mengungguli raja tanjakan Indonesia, Tonton Susanto (Dodol Picnic) yang terpaut 6 detik. Perseteruan ini merupakan episode lanjutan bagi kedua pembalap yang sama-sama pernah menjadi raja tanjakan Asia ini.
Ghader hampir pasti merengkuh gelar lantaran dia kini leading jauh dengan total waktu, 37.20'47". Disusul dua rekannya, Amir Zargari 37.22'50" dan Hossein Jahanbanian 37.23'56". Praktis untuk menghadapi dua etape berikutnya, Tabriz bermain save untuk mengamankan Yellow Jersey yang dikuasai Ghader sejak etape kelima itu. Terutama dua etape berikutnya kembali menempuh medan flat.
"Hasil ini cukup melegakan, karena jaket kuning masih ada ditangan saya. Saya optimis, rekan-rekan turut membantu saya mengamankan jaket kuning," terangnya. Dua etape kedepan menempuh rute Candi Dasa-Denpasar dan kriterium di Legian Kuta. Praktis dua rekannya Zargari dan Jahanbanian cukup bermain aman dan membantu Mizbani mengamankan jaket kuning hingga usai.
Hanya faktor non teknis yang bisa membuyarkan ambisi Mizbani menggondol gelar. Namun kemungkinan itu kecil terjadi. Bila jaket kuning tetap melekat, dia menjadi pembalap Iran pertama yang merebut dua gelar selama satu tahun berkompetisi di Indonesia. Sebelumnya dia merebut gelar Tour de East Java, April 2008 lalu.
Sementra Tonton Susanto melejit di urutan kedua hanya terpaut 6" dengan Mizbani. Hasil ini memberi bukti kepadanya sebagai raja tanjakan di Indonesia. Pembuktiannya adalah dia merebut tanjakan Hors Category (HC). Diapun berhak mendapat poin 12, sehingga poinnya menjadi 18. Sayang keberhasilan itu belum banyak membantu. Dia hanya naik dua strip dari posisi 9 ke peringkat 7.
"Sepuluh etape yang sudah kami lalui memang berat. Sementara kami tidak lagi utuh, tinggal tiga pembalap," terangnya. Dia mengaku sudah tidak ada harapan mengejar GC. Praktis harapannya merebut stage yang tersisa dua lagi. Bahkan untuk melewati dua pembalap diatasnya, diakui cukup berat.
Saat ini Tonton memiliki total waktu, 37.27'51". Untuk posisi Indonesian Rider dia melesat ke posisi ketiga dibawah Endra Wijaya (CCC) dan Hari Fitrianto (PSN). "Selisihnya terlalu jauh mas, berat kalau mengejar," tandasnya. Meski demikian dia menolak bila dikatakan sudah habis. (*)
Selasa, 09 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar