Selasa, 09 Desember 2008

Pesta Milik Iran dan Malaysia

* Tour de Indonesia

SURABAYA-Iran betul-betul tangguh sepanjang pelaksanaan kejuaraan balap sepeda Tour de Indonesia. Negri Para Mullah itu betul-betul menguasai hampir semua nomor yang dilombakan balapan grade 2.2 UCI itu. Mulai dari perorangan, tim hingga juara kategori tanjakan berhasil dikuasai.
Ghader Mizbani menasbihkan dirinya sebagai pembalap tercepat dengan total waktu, 42 jam 08 menit, 09 detik. Disusul rekannya Amir Zargari merebut posisi kedua sekaligus sebagai Raja Tanjakan dengan poin 28. Sementara tim Tabriz Petrochemical menjadi juara tim dengan total waktu, 126.28'34".
Gelar juara sepertinya bisa diprediksi ketika etape ketiga direbut pembalap Iran, Hossein Jahanbanbian. Memang terlalu dini mengatakan saat itu salah satu pembalap Iran akan merebut juara. Terjawablah selepas etape kelima, Semarang-Jogjakarta 143,8 km direbut Ghader Mizbani. Dia langsung memimpin klasemen bersama dua rekannya, Zargari diposisi kedua dan Jahanbanian diketiga.
Posisi ini tidak berubah hingga balapan selesai untuk semua kategori, Jumat (5/12/2008) di Kuta Bali. Seperti prediksi sebelumnya, pembalap Iran cukup bermain save untuk mengamankan tiga predikat tersebut. Sekalipun etape terakhir ini direbut pembalap Kualalumpur Cycling Team Ahmad Felanie Ali dengan waktu, 1.52'12" tidak menggoyahkan klasemen.
"Saya puas dengan balapan Tour Indonesia. Kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi kami untuk mengikuti balapan berikutnya," terangnya. Hasil ini juga memberikan poin pertamanya di klasemen UCI sejak memulai musim 2008-2009. Setelah hasil dari Tour of Hainan lalu, dia belum mengumpulkan poin.
Selain Iran, hari yang indah juga dirasakan Malaysia. Selain Felanie Ali, rekannya menyusul ditempat kedua, Wan Mohd Najmee Wan Mohamad terpaut 1". Selain itu salah satu sprinter terbaik Asia, Anuar Manan kukuh sebagai sprinter tercepat berdasarkan poin. Dia merebut Green Jersey dengan total poin, 21 angka disusul Nugroho Kisnanto (BKCC), 15 poin dan Mohd Zamri Saleh (Timnas Malaysia), 14 poin.
Demikian juga dengan dua pembalap Indonesia teratas Endra Wijaya (CCC) dan Hari Fitrianto (PSN) masih kukuh diatas klasemen. Bagi tim Polygon Sweet Nice, hasil ini membaik dibanding 2006. "Hari masuk 5 besar kategori umum, sedangkan tahun 2006 dia tidak masuk 10 besar. Herwin Jaya ada di posisi 30, kini dia bisa menembus 20 besar. Ini peningkatan yang pesat," terang pelatih PSN Sukarman. Bahkan dietape terakhir, Herwin menjadi pembalap tercepat kategori Indonesia setelah menyentuh garis finish di posisi ke-6. (*)

Tidak ada komentar: